KABUPATEN TANGERANG - Kembali Kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten dibuat geger oleh pasangan muda - mudi yang diduga telah melakukan tindakan mesum di dalam kontrakan (23/01/2025)
Peristiwa itu berawal dari seorang lelaki inisial AR yang bekerja di pabrik pupuk yang memesan perempuan melalui sebuah Aplikasi Mi-chat seharga Rp.250.000, dan sepakat melakukan pertemuan (istilah COD) disebuah kontrakkan yang berada di Kampung Gandasari Desa Jayanti (red.tempat si lelaki mengontrak), selanjutnya terjadilah pengrebekan oleh warga setempat yang menduga kontrakan tersebut dijadikan tempat mesum.
Sementara itu Ketua RT Kampung Gandasari, Aminudin alias Ipang mengatakan kepada Awak Media,"Bener bang tadi malam ada pasangan mesum yang di gerebek oleh warga kami, namun kini mereka berdua sudah dibawa ke Pospol atau Subsektor Jayanti." Kata Ipang.
Dijelaskan, Jika si lelaki tersebut baru 3 hari mengontrak di Kampung Gandasari, dirinya bekerja di pabrik pupuk," sambung Aminudin.
Hal itu juga dibenarkan oleh Roy salah seorang perwakilan dari pabrik pupuk,"Betul bang, AR karyawan kami baru bekerja di pabrik pupuk seminggu ini, saat kejadian AR mengaku izin sakit," ungkap Roy.
Bawel warga setempat kepada Awak Media mengatakan, Jika peristiwa ini telah membuat malu warga sekitar, "Masa orang ngontrak cuma bisa mengotori kampung kami saja, zinah kok dikontrakan, kaya gak ada hotel saja, Dan saya minta pasangan mesum tersebut diproses secara hukum," ucapnya
Sedangkan AR saat dimintai keterangannya di Pospol Subsektor Jayanti, membenarkan jika dirinya bekerja dipabrik pupuk dan mengaku memesan cewek melalui Aplikasi Mi-chat seharga Rp. 250.000,"ujar AR.
Sementara sang perempuan berinisial SH yang baru berumur 16 tahun juga mengaku serta membenarkan,dirinya telah diboking atau dipesan oleh sodara AR melalui Aplikasi Mi-chat seharga Rp.250.000.
" Iya saya diboking oleh AR melalui Aplikasi Mi-chat seharga Rp.250.000, umur saya baru 16 tahun." ucap SH sambil menangis
(Yanto)
