Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

H.Abudin, Siap Kerahkan 1000 Nelayan dan 204 Kapal Anggota HNSI, Guna Membantu TNI AL Lakukan Pencabutan Pagar Laut

SERANG RAYA
Senin, 20 Januari 2025
Last Updated 2025-01-20T16:19:18Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


KABUPATEN TANGERANG - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang siap mengerahkan 1.000 nelayan dan 204 kapal anggota HNSI untuk membantu TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencabut bambu pagar laut di Pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, yang rencananya akan dilaksanakan besok (22/01/2025)


Dalam keterangannya Ketua HNSI Kabupaten Tangerang H. Abudin didampingi Sekretarisnya Khaerus Gama kepada Awak Media menjelaskan, jika 1.000 orang nelayan yang akan ikut serta(red.besok) mencabut pagar laut berasal dari wilayah Kecamatan Kronjo, Kecamatan Mauk, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Mekar Baru," ungkapnya 


"Kemungkinan, nelayan Anggota kami yang akan ikut serta bisa bertambah. Mereka sangat antusias membantu anggota TNI AL dan KKP," ujar H. Abudin 


Dan saat ini, pihak Pengurus HNSI sedang mempersiapkan hal - hal teknis menjelang rencana pencabutan pagar laut itu nanti.


Rencananya, kegiatan ini akan dimulai dari kawasan Ketapang Mauk Tangerang, lalu menyisir ke perairan Kemiri, hingga ke Kronjo. Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten dan segenap pejabat di lingkungan TNI AL, KKP dan pejabat Daerah.


Sementara itu Sekretaris HNSI Kabupaten Tangerang Khaerus Gama menambahkan, sejak 14 Agustus 2024, HNSI Kabupaten Tangerang telah melaporkan adanya aktivitas pagar laut yang videonya diunggah oleh Ketua HNSI Ranting Mauk, Rian," tegasnya 


Bahkan diketahui bersama, pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang sebelumnya telah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Mudah - mudahan besok pembongkaran jilid 2 ini berjalan seperti yang kita harapkan bersama, karena dinilai keberadaannya sangat merugikan nelayan setempat," pungkas Khaerus Gama



(Yanto)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Jadwal Waktu Sholat