KABUPATEN TANGERANG - Endang Suherman, Sosok Kepala Desa Tobat kini jadi sorotan publik setelah tingkahnya yang selalu menghindar dari upaya konfirmasi sejumlah Awak Media, terkait "Cawe - Cawe" atau campur tangan keberpihakan dalam dugaan kasus dugaan pencabulan warga masyarakatnya. Kasus ini juga semakin menarik perhatian publik karena pihak keluarga korban merasa Kepala Desa Tobat kurang peduli, bahkan condong berpihak pada pelaku tindak asusila
Menurut keterangan Taslim Wirawan SH, selaku Ketua LSM SEROJA Indonesia," Sikap Kepala Desa Tobat (red.Endang Suherman) dianggap aneh dan lucu, kenapa dia tidak berpihak kepada keadilan, bahkan cenderung membela pelaku kejahatan. Hal ini sangat disayangkan oleh mereka (red.keluarga korban) yang sangat berharap sosok seorang pemimpin Desa bersikap netral dan memberikan dukungan terhadap proses hukum yang sedang berjalan saat ini," terangnya.(31/12/2024)
“Bahkan teman - teman Media juga merasa, kecewa karena beliau (Kepala Desa) sengaja tidak mau menemui, padahal hanya untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi kebenarannya. Apalagi dalam situasi seperti ini pihak keluarga jelas sangat membutuhkan dukungan beliau,” ujar Taslim Wirawan SH
Kasus dugaan pencabulan ini sebelumnya telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban kepada Aparat yang berwajib dan kini tengah dalam proses penyelidikan. Sedangkan gelagat ke berpihakan Kepala Desa Tobat semakin terlihat.
Taslim Wirawan juga menjelaskan, jika perlu ditekankan bahwa perlindungan terhadap saksi dan korban menjadi hal yang sangat penting dalam proses penegakan hukum," ucapnya.
Terlebih saksi yang memberikan kesaksian dalam kasus ini perlu juga mendapatkan perlindungan yang memadai dari ancaman dan intimidasi, karena ini penting untuk memastikan agar mereka dapat memberikan kesaksian secara jujur dan tanpa rasa takut. Disamping itu untuk perlindungan pada saksi tidak hanya sebatas pada perlindungan fisik saja, tetapi juga mencakup perlindungan Psikologi agar mereka benar - benar dapat merasa aman dan nyaman selama proses hukum berlangsung. "Saksi yang berani memberikan kesaksian merupakan kunci penting dalam mengungkap kebenaran dan memastikan tercapainya keadilan," ungkap Taslim
Kini publik cuma berharap Pemerintah Desa Tobat, terutama sosok sang Kepala Desa yang berani mengambil sikap tegas untuk mendukung penegakan hukum juga memberikan rasa keadilan kepada masyarakatnya , khususnya pihak keluarga korban.
"Jangan terkesan adanya pembiaran pada korban Asusila atau seolah - olah menunjukkan sikap tidak netral kepada warga masyarakatnya sendiri," ucapnya
Saat di konfirmasi Awak Media, Via telepon selulernya (red.pesan WhatsApp) Kepala Desa Tobat Endang Suherman terkesan enggan memberi jawaban pasti. ”Maaf saya lagi di luar kota bang, nanti saja kita ketemu, kalau urusan keluarga sudah selesai,” ujarnya.
"Saya Ketua LSM SEROJA Indonesia beserta Awak Media akan terus mengawal perkembangan kasus ini, guna memastikan proses hukum berjalan dengan benar, Transparan dan Akuntabilitas untuk semua pihak terkait. "Jangan ada kesan keberpihakan terhadap pelaku pencabulan tersebut," pungkasnya mengakhiri.
(Yanto)