Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Rekrutmen KPPS Desa Ciomas Kecamatan Padarincang Dituding Curang, Oknum PPS Diduga Tidak Netral.

SERANG RAYA
Senin, 07 Oktober 2024
Last Updated 2024-10-07T07:09:53Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Serang – Proses rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada serentak 2024 di Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, mendapat sorotan tajam dari masyarakat, Senin, (07/10/2024) 

Sejumlah warga menduga adanya keterlibatan oknum Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menghalangi pendaftaran calon anggota KPPS, memicu kontroversi dan keresahan di kalangan masyarakat.



Diketahui, rekrutmen KPPS yang dibuka pada 17  September Sampai 05 Oktober 2024 ini diduga penuh kejanggalan.

Salah satu warga Inisial (MF) Warga Kampung Masigit Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang ketika mendaftarkan diri sebagai Calon KPPS di TPS 04, mengungkapkan, bahwa ia telah mempersiapkan seluruh berkas pendaftaran, dan mengikuti seleksi tes dan lain sebagainya dengan baik, namun tiba-tiba ada pemberitahuan dirinya tidak lulus sebagai calon anggota KPPS, ketika dirinya mempertanyakan kepada ketua PPS Setempat untuk menjelaskan mengapa tidak lulus, namun ketua PPS tersebut tidak menjawabnya. 

“Saya sudah mempersiapkan berkas, dan sudah mengikuti tes seleksi yang dilakukan oleh PPS, tapi Tiba-tiba ada pengumuman bahwa saya tidak lulus, prasaan saya sudah menyelesaikan tes dengan baik, kenapa yang di Terima hanya orang terdekat atau masih ada ikatan kerabat saja dengan ketua pps,” ujarnya. 




Dia menegaskan, bahwa PPS seharusnya menjalankan tugasnya dengan lebih demokratis dan tidak boleh tebang pilih atau pilih kasih dalam proses pelaksanaan rekrutmen.


Ia juga mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum PPS yang diduga melanggar peraturan.


“Saya mendesak KPU Kabupaten Serang untuk mengevaluasi atau mencopot oknum PPS yang terlibat dalam pelanggaran ini,” tegasnya.



Masih MF, “Saya juga kasihan pada mereka yang sudah mendaftar, tapi karena persyaratannya atau oknum PPS nya pilih kasih beberapa tidak lolos,” jelasnya.


Kontroversi ini menambah ketegangan menjelang Pilkada 2024, dia meminta agar transparansi dan integritas dalam rekrutmen KPPS segera ditegakkan.


Ketika Dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Ciomas tidak merespon (bungkam).

Sampai brita ini terbit, Pihak PPS belom terkonfirmasi. (HU/Red) 



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Jadwal Waktu Sholat