Tangerang – Pemerintah Desa Sukamurni, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdesa), yang bertujua untuk membahas rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2024 dan Daftar usulan RKP Desa tahun 2025.yang bertempat di Aula Kantor Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang Banten, Senin, (02/09/2024)
Acara tersebut dilaksanakan di dihadiri oleh Tim Fasilitasi dari Kecamatan Balaraja, diantaranya Camat Balaraja Willy Patria SE.M.Si beserta jajarannya, pendamping desa, ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan lembaga desa, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas Gembong atau yang mewakili, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan unsur masyarakat, perempuan, pemuda, dan unsur masyarakat lainnya.
Musrenbangdesa merupakan forum partisipatif yang melibatkan berbagai pihak dalam menyusun rencana pembangunan desa. Dalam acara tersebut, dibahas secara terperinci rancangan RKP Desa tahun 2024 yang menjadi panduan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Desa Sukamurni.
Selain itu, juga dilakukan pemetaan dan identifikasi berbagai kebutuhan dan potensi desa untuk merumuskan usulan RKP Desa tahun 2025. Pada tahap ini, perwakilan dari masyarakat, termasuk unsur perempuan, pemuda, dan lembaga desa, diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan dan aspirasi mereka.
Kepala Desa Sukamurni, Abdul Syukur SE, mengatakan, “Musrenbangdesa merupakan wadah yang penting untuk mendengar suara masyarakat dan merumuskan kebijakan pembangunan yang berdasarkan aspirasi dan kebutuhan nyata di tingkat desa. Kami berharap melalui kegiatan ini, rancangan RKP Desa tahun 2024 dapat disempurnakan dan usulan untuk RKP Desa tahun 2025 menjadi lebih komprehensif.”Tutur Abdul Syukur.
Ditempat yang sama, Camat Balaraja Willy Patria SE.M.Si dalam rapat memberikan arahan kepada peserta musrenbangdes, terkait rencana pembangunan yang ada di Desa Sukamurni, dengan adanya kegiatan musrenbangdes ini di harapkan dapat menyerap seluruh masukan dari masyarakat di Desa Sukamurni.
"Untuk usulan usulan yang tadinya prioritas sekarang harus menjadi skala prioritas jangan sampai di tinggal kan, memang betul pemerintah banyak keterbatasan dalam segi anggaran, tapi banyak alternatif lain, harus berkesinambungan," Ucap Camat Balaraja.
Dari anggaran Dana Desa yang ada harus ada 20% untuk program pemberdayaan masyarakat, agar menumbuhkan kemandirian ekonomi di masyarakat Desa Sukamurni dan tidak tergantung kepada pemilik modal, willy juga memberikan masukan agar lahan yang di gunakan untuk Program Pemberdayaan Desa harus jelas secara Administrasi.
Hal ini di harapkan agar program pemberdayaan yang ada dapat berkesinambungan, selain itu pembinaan serta kerjasama dengan Dinas terkait juga di perlukan untuk keberhasilan program yang ada.(Heru)
