Serang, 21 September 2024 – Perkumpulan Aktivis Aliansi Pamungkas Banten mempertanyakan penggantian Penjabat (PJ) Wali Kota Serang Nanang Saefudin yang baru saja dilantik. Pergantian ini terjadi pada Sabtu (21/9/2024), dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang ditunjuk sebagai PJ Wali Kota.
Babay Muhedi Aktivis Aliansi Pamungkas Banten menyampaikan harapannya agar PJ Wali Kota yang baru dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang hingga kini masih menjadi sorotan masyarakat. Ia menekankan beberapa isu penting yang perlu segera ditangani, antara lain:
1. Tukar Guling Tanah antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan PT Kembang Kerep, yang hingga kini belum ada kejelasan.
2. Peternakan Kandang Ayam yang terus beroperasi tanpa solusi yang jelas, meski mendapat keluhan dari masyarakat.
3. Proyek-proyek APBD di berbagai dinas yang diduga dikoordinir oleh salah satu pengusaha, yang menjadi perbincangan publik.
4. Parkir liar yang marak terjadi di berbagai titik di Kota Serang.
5. Retribusi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup yang dinilai belum optimal.
6. Dugaan Pungutan liar di dunia pendidikan, yang masih sering jadi perbincangan di kalangan masyarakat.
"Kami berharap PJ Wali Kota Serang yang baru ini dapat bersikap tegas dan tidak tunduk pada kepentingan pihak-pihak tertentu. Terutama dalam menegakkan Perda, khususnya bagi pengusaha yang membandel dan merugikan masyarakat Kota Serang,"
Ia juga mengingatkan agar pergantian ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu, mengingat Kota Serang akan segera menggelar Pilkada. “Jangan sampai jabatan PJ Wali Kota digunakan untuk kepentingan seseorang menjelang Pilkada Wali Kota Serang,” lanjutnya.
Pergantian PJ Wali Kota yang mendadak ini menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat dan lembaga di Kota Serang, menimbulkan tanda tanya terkait arah kepemimpinan jelang Pilkada mendatang. Masyarakat berharap, PJ Wali Kota yang baru dapat membawa perubahan positif dan segera menyelesaikan permasalahan yang selama ini tertunda," Tutup Babay Pamungkas.(*/Red)
