Serang, -- Kejadian yang menimpa wartawan saat selesai liputan terjatuh dijalan Parigi Songgom di penuhi tanah merah urugan okun pengusaha penyuplai dan pemilik lahan tidak beritukad baik.
Kejadian yang menimpa Ahmad Supradi akrab dipanggil Bewok wartawan xbintangindo.com dan juga bergabung Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST) yang terjatuh saat habis liputan di jalan Parigi Songgom, pihak pengelola dan pemilik urugan di anggap tak bertanggungjawab ataupun meminta ke kantor PERWAST, Jum'at 9 Agustus 2024.
Bobheri Ketua Perwast mengatakan saya sangat menyayangkan kejadian yang menimpa salah seorang wartawan online dan juga bergabung dengan kami Perwast.
" Seharusnya pihak pengelola dan yang ikut terlibat dalam pengurugan tersebut datang melihat menjenguk wartawan yang jatuh di sekitar dilokasi penimbunan tersebut, " kata bobheri.
Sudah hampir beberapa hari dari kejadian terjatuh ahmad bewok dilokasi urugan, mereka tidak pernah datang dan bertanya, padahal wartawan itu dilindungi UU Pers dalam menjalankan tugas jurnalistik, terangnya.
Jadi saya berharap dinas dan instansi terkait agar mengecek perijinan mereka, dan apakah boleh mobil dump truck ukuran index 24 untuk balak -balik bawa tanah merah di jalan Parigi Songgom tersebut, cetusnya.
Dan satu lagi, cek izin dari pemilik lahan tanah merah tersebut diduga tidak memiliki izin lengkap, ungkapnya.
Tambah Bobheri, Untuk pihak terkait ini sebagai satu informasi yang dapat ditelaah dikroscek dilapangan biar tidak ada lagi korban terjatuh dari kepentingan sekelompok oknum pengusaha hingga tak ada rasa simpatisnya, tutupnya.
(Heru)