Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Belum Genap Sebulan Betonisasi Jalan Pasanggrahan Sudah Patah, Saluran Air Rusak

SERANG RAYA
Rabu, 28 Agustus 2024
Last Updated 2024-08-28T14:17:01Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Tangerang - Parah, belum genap sebulan, betonisasi jalan Pasanggrahan - Ciparanje kini sudah retak parah bahkan terlihat patah.

Proyek betonisasi jalan yang disinyalir menggunakan dana APBD Kabupaten Tangerang Banten itu, tak terlihat papan informasi kegiatannya.

Masyarakat disekitar pun tak mengetahui perusahaan pemenang tender atau perusahaan pelaksana nya. Begitu juga dengan nilai anggaran yang digunakan nya, sehingga masyarakat menganggap proyek tersebut tak bertuan.

"Ini proyek bersumber darimana, nggak ada papan proyek nya, berapa nilai anggaran yang digunakan, apa mungkin proyek tak bertuan," ungkap Suhardin warga Perumahan Batara Desa Pasanggrahan.

Namun yang lebih mirisnya lagi, ujar dia, belum genap sebulan, proyek jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Tangerang itu sudah retak parah dan terlihat patah.

"Belum sebulan itu jalan sudah patah," ujarnya. Suhardin pun mempertanyakan fungsi pengawasan dari Dinas terkait, sebab hal tersebut menyangkut dengan kualitas proyek tersebut.

"Kalau ada pengawasan yang ketat oleh Dinas yang memberikan proyek itu, ya nggak mungkin proyek terjadi seperti itu, yang terkesan asal jadi," ujarnya.


Ia berharap Dinas terkait harus melakukan evaluasi kembali terhadap kinerja mitra kerja nya, yakni perusahaan pemenang tender tersebut.

"Pihak Dinas juga jangan mengejar kuantitas tapi mengabaikan kualitas nya, ya sayang lah, itu uang negara yang bersumber dari pajak rakyat," imbuh dia.

Ia berharap Dinas terkait untuk memanggil pihak pelaksana agar dapat memperbaiki kembali.

Secara terpisah, Kades Pasanggrahan Kecamatan Solear Agus Setyantoro pun angkat bicara, ia menyayangkan kualitas proyek tersebut.

Menurutnya, belum seumur jagung, jalan tersebut sudah retak dan patah. "Itu belum dilewati sama truk pasir sudah retak dan patah, gimana nanti kalau sudah dilewati sama mobil berat, nambah hancur," kata Agus.

Selain itu kata Kades Agus, saluran air pun menjadi dampak kerusakan pada saat proses betonisasi jalan tersebut.

"Saluran air yang tadinya bagus malah hancur, nanti kalau hujan air pasti mengalir masuk rumah warga, banjir lagi, saya minta pihak pelaksana perbaiki kembali saluran air itu, membangun tapi jangan juga merusak yang ada," tandas Agus Setyantoro. (Heru/Red).
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Jadwal Waktu Sholat