Kota Serang - Sebagaimana paska Aksi Jilid I di gedung DPRD Provinsi Banten pada hari Kamis (8/8/2024). Minggu kemarin. Pada Aksi Tersebut tidak ada satu pun dari perwakulan DPRD Provinsi Banten yang mau menerima para Aksi Unjuk Rasa Tersebut.
Penyampaian Aspirasi tersebut perihal adanya dugaan Aset Barang Milik Negara Daerah yaitu Kendaraan Operasional Dinas yang selama ini rusak berat dan tidak diketahui keberadaannya yang tentunya merugikan keuangan negara yaitu Rakyat Banten yang selama ini yang selalu membayar pajak.
Dan menyampaikan aspirasi tersebut anggaran DPRD provinsi Banten cukup besar. Salah satunya kegiatan pemeliharaan dan renovasi gedung DPRD Provinsi Banten. Dan sudah terlihat sekarang sajah ada bangunan yang Baru selesai dikerjakan sudah pada ambrol plafoun nya di gedung pintu keluar, ini sudah jelas adanya dugaan indikasi penyimpangan dibarang jasa pemerintah.
Babay, Korlap Aksi Pamungkas mengatakan " kami akan aksi unjuk rasa kembali pada hari Selasa ( 13/8/2024) yang insallah akan memberikan Hadiah spesial Buat DPRD Provinsi Banten yaitu Satu Buah Keranda Mayat dan 17 patung Pocong bentuk kekecewaan kami sebagai Rakyat Banten yang selama ini merasa di Zolimi oleh para pimpinan DPRD dan Anggota nya, yang di nilai tidak baik dalam bekerja terhadap Rakyat Banten.
Rasidi Danlap Aliansi Pamungkas dengan komentar, pada aksi nanti hari Selasa besok "kami akan menyuarakan aspirasi sebagai rakyat Banten dan akan terus mengawal pada anggaran anggaran di DPRD Provinsi Banten yang selama ini seakan tidak memihak kepada rakyat dan di nilai hanya mementingkan dilingkungan Gedung DPRD Provinsi Banten yang terus dibangun dan di renovasi sekan Anggaran tersebut milik anggota dewan dan ketua DPRD Banten.
Lanjut Rasidi" maka dengan aksi pada Selasa, kami akan Bongkar anggaran anggaran di Lingkungan DPRD provinsi Banten yang selama ini Diduga adanya pemborosan dan tidak peduli terhadap Rakyat Banten yang selama ini masih banyak infrastruktur yang kurang memadai di jalan jalan desa di selatan, RTLH , Pengangguran dan kemiskinan yang selama ini masih belum teratasi. Dan kami akan pertanyakan yang namanya Belanja perjalanan Dinas yang tiap tahunnya di DPRD Banten mencapai Ratusan milyar tiap tahunnya, tapi Rakyat Banten tidak merasakan hasil dari perjalanan Dinas DPRD Banten yang selama ini dilaksanakan," paparnya.(*/Red)