Kabupaten Tangerang - Tak Terima dipukuli mantan pacar, Korban MS (21) Perempuan asal Kampung Saradan, Rt 15/02, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Melaporkan DS terduga pelaku (Mantan pacar) ke Polresta Tangerang, dengan bukti Nomor Laporan, TBL/B/666/VII/2024/SPKT/Polresta Tangerang Polda Banten, Minggu, (28/07/2024)
Korban MS(21) didampingi sang Paman bernama Edwar, membuat laporan ke pada pihak kepolisian Polresta Tangerang agar dapat segera menindak lanjuti dan menangkap oknum terduga pelaku penganiayaan terhadap mantan pacar nya.
Ketika di mintai keterangan oleh awak media di kediamannya, MS (21) Korban kekerasan oleh mantan pacar menerangkan kronologis kejadian tersebut.
"Awalnya saya pulang main sama cowok yang baru (red teman dekat) mantan pacar saya jam 7 nelponin mulu cuma tidak saya jawab, dulu saya pacaran hampir 3 tahun namanya inisial (DS) orang Cangkudu Prapatan, pas malam sabtu diteleponin terus enggak diangkat-angkat lah kan sama sayanya ya saya kan mau keluar nih sama temen baru itu saya itu sudah keluar pulang jam 10.00 lewat nyampe rumah 23.00 Lewat dia pulang jam 11.00 lewat dari sini, pas mau pulang tuh pulang ke rumahnya kan udah malam katanya gitu Eh tiba-tiba ada tiga orang satu motor itu posisi temen saya awal nya masih di sini dia lagi belokin motor terus eh nyela mantan pacar saya itu Katanya siapa Bang sambil nanya orang mana,? orang depan katanya gitu ayo mau ikut enggak,?Terus oh iya duluan aja,"Ucap MS Korban.
Masih MS (21),'Abis itu saya ditanya siapa katanya gitu kan teman doang kata saya, langsung didorong gitu ke dalam pertama di tabok ya Pipi sebelah kanan, Terus Udah didorong ke dalam tuh ya di tabok lagi terus nyariin hp tuh awalnya ke mana hp-nya mana hp-nya enggak saya kasih tahu, terus temennya tuh ngomong katanya tuh hp-nya di belakangnya Roy katanya gitu diambil HP saya saya rebutan HP terus sudah kayak gitu tuh di bawah keluar tuh kan di bawa lari sama di hp-nya saya rebut lagi di situ saya di tabok tabokin sama dia," Tuturnya sambil menangis.
Lebih lanjut MS, "Setiap dia nanya saya mau jawab di pukul, jadi dia tuh naboknya gini 5 tangan sekaligus gitu Tuh semua kan HP rebutan hp sama dia, Jadi saya juga sempat jatuh di belakang rumah di rumah tuh gak ada siapa-siapa, cuma ada adik saya yang kecil, adik saya juga ketakutan yang kecil cewek, dia juga sampai gemeteran, Setiap saya ngomong tuh selalu dipukulin terus,"Jelas MS.
Sementara itu Ibu Korban IK (42) tak Terima anaknya di perlakukan seperti itu oleh mantan pacar anaknya tersebut.
"Saya sakit hati saya tidak terima sama sekali saya nggak ikhlas Saya minta keadilan minta polisi segera tangkap oknum pelaku penganiayaan anak saya itu," Ungkap IK (Ibu Korban) sambil menangis.
Ditempat yang sama, Edwar, (52) Paman korban sangat menyayangkan kejadian tersebut terjadi pada keponakannya, dan meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
"Saya sebagai paman dari MS tidak terima atas kejadian tersebut, Dan pihak keluarga mengharapkan agar kasus tersebut di proses dan menangkap pelaku sesuai dari apa yang sudah dilakukan nya, Menurut sangsi hukum penganiayaan pasal 351 dan perlindungan perempuan pasal 454 yang mana diterangkan "Dilarang Membawa Pergi Perempuan Dengan Tipu Muslihat, Kekerasan Atau Ancaman Dengan Kekerasan, Dengan Maksud Untuk Memastikan Penguasaan Terhadap Perempuan Tersebut," Tandasnya. (Heru)
