Serang 12 Juli 2024 - Kurang lebih dua tahun sawah di kampung palamakan desa pringulung kecamatan Bandung kabupaten serang. Tidak bisa di tanami di akibat banjir yang di duga penyebab nya berdiri bangunan pabrik di kawasan Modern.
Menurut salah satu warga pemilik sawah yang tidak mau di sebutkan nama nya menjelaskan kepada awak media sekitar dua tahun sawah nya tidak bisa di tanami lantaran tergenang air (banjir),
"Sudah dua tahun sawah saya tergenang air (banjir) di sebabkan adanya bangun pabrik di kawasan modern sehingga aliran air yang dulunya lancar sekarang tidak bisa yang ahirnya sawah saya menjadi banjir tidak bisa di tanami lagi, dulu sebelum adanya pabrik sawah saya bias di tanami setahun itu tiga kali panen". Katanya
Sambungan nya, sawah saya ada sekitar kurang lebih lias 5000 meter dua petak sawah. Seharusnya pemerintah juga melihat dampak dari pembangunan pabrik jgn hanya mendatangkan investor namun dampaknya ke masyarakat contohnya saya, sawah saya selama dua tahun ini tidak bisa di tanami, jadi mohon kepada pemerintah untuk memperhatikan dampak lingkungan dari pembangunan pabrik, ujarnya
Masih dengan warga. dulu kami pernah di musyawarah kan oleh camat dan Kepala desa dengan pihak modern dan pihak modern berjanji akan membuatkan saluran air sehingga kami masyarakat bisa menanami sawah kami lagi, namun sampai saat ini sudah dua tahun tidak ada realisasi untuk membuatkan saluran air,
Kami masyarakat yang terdampak banjir dulu pernah dapat kompensasi dari pihak modern itu pun hanya sekali, kami berharap pihak modern memikirkan kepada masyarakat sekitar sehingga tidak merugikan warga, karena ini jelas merugikan kami yang seharusnya kami bisa menanami sawah kami sekarang sudah dua tahun tidak bisa lagi di tanami. Tutup warga
Saat di konfirmasi kades pringulung melaluinya whatsapp tidak merespon.
Sampai berita ini tayang pihak-pihak terkait belum bisa di konfirmasi. (Red/Tim)
