 |
| Poto Jalan Raya yang di Penuhi ceceran tanah/Lumpur |
Serang - Warga pengguna jalan Raya Cikande - Rangkas Bitung, keluhkan Aktivitas galian tanah di Kampung Waru Tegal, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan dan Batu Numpuk (Gudang Jagung) Kabupaten Serang Banten meresahkan warga, Selasa (11/06/2024).
Pasalnya, aktivitas tersebut mengakibatkan Jalan Raya Cikande- Rangkas Bitung sepanjang ratusan meter itu tertutup tanah merah yang tercecer dari mobil pengangkut tanah.
Tak jarang, pengguna jalan terutama pengendara motor tergelincir di Jalan Raya Cikande-Rangkas Bitung karena ceceran tanah merah dari aktivitas galian tersebut.
Salah seorang pengguna jalan, Ahyarudin atau Ayonk (41) sapaan akrabnya mengatakan, banyak pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan di lokasi tersebut karena jalan becek dan licin.
"Waduh bahaya banget jalan ini. Licinnya bukan main. Tanah merahnya tebal banget. Apa lagi kalau habis hujan, pasti ada motor yang kecelakaan di sini," kata Ayonk.
Lebih lanjut Ayonk mengatakan, "Pengusaha tanah mesti nya tanggung jawab dalam pembersih jalan raya dengan cara (di sikup) atau di semprot sehinga kalau hujan tidak becek tidak licin dan kalau kemarau tidak berdebu," Tuturnya.
Senada Yayat, (43) Warga Desa Kareo, Kecamatan Jawilan menyayangkan tidak adanya tanggung jawab dari pihak perusahaan galian tanah kepada warga yang terdampak.
"Seharusnya pihak perusahaan ada tanggung jawabnya kepada warga yang terdampak, mereka hanya memikirkan keuntungan saja tanpa memikirkan nasib warga yang terdampak akibat galian tanah itu, saya berharap dinas atau instansi terkait dapat segera turun tangan untuk memberikan teguran kepada para pengusaha galian tanah yang tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan jalanan menjadi becak dan licin," Pungkasnya. (Heru)
