KABUPATEN TANGERANG - Tokoh Muda asal Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Bahrul Ulum, Minta kadis Pendidikan Banten Copot SMK 11 Tangerang dari jabatannya karena dinilai lalai dalam pengawasannya sampai terjadi dugaan tindakan asusila oleh oknum guru di sekolah tersebut, Jum'at, (07/06/2024)
Bahrul Ulum, Tokoh Muda asal Kecamatan Jayanti itu mengecam keras Aksi mesum oknum guru yang berprofesi sebagai guru di SMKN 11 Tangerang, sehingga dinilai Kepala sekolah lalai dalam pengawasannya.
"Saya meminta kepada kadis Pendidikan kabupaten tangerang untuk mencopot kepala sekolah SMK 11 kabupaten tangerang yang telah lalai dalam pengawasannya sebagai pimpinan, sehingga sampai ada oknum guru yang merupakan anak buahnya berbuat tindakan asusila dengan sesama guru," Tegas Bahrul Ulum.
Lebih lanjut Bahrul Ulum,"Seharusnya sebagai seorang pimpinan, dia bisa mengontrol gerak gerik setiap bawahannya, yang seharusnya seorang guru memberikan contoh yang baik. Bukan malah melanggar norma seperti ini, karena ini sungguh perbuatan tidak bermoral, berarti kepala sekolah SMK 11 tangerang tidak becus mengawasi bawahannya,"Ungkap Ulum.
Bahrul Ulum seorang tokoh muda yang juga sebagai Demisioner Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jayanti itu meminta kepada kepada Kadis Pendidikan kabupaten tangerang agar memberikan sanksi tegas kepada Kepala sekolah SMK 11 tangerang, karena akibat kelalaiannya dalam mengawasi bawahannya, dianggap telah mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang khususnya wilayah Kecamatan Jayanti.
"Adanya kejadian ini secara tidak langsung sudah mencoreng dunia pendidikan Kabupaten Tangerang harus diberikan sanksi Administratif, kalau perlu diberhentikan atau dipecat sebagai kepala sekolah secara tidak hormat," ujarnya.
"Saya mengimbau, kepada para guru maupun kepala sekolah di Kabupaten Tangerang agar menjaga tingkah laku dengan baik. Karena, guru merupakan profesi yang mulia untuk menuntun para generasi muda ke arah yang baik dan contoh yang baik di masyarakat, "Tandasnya.
Bahrul Ulum mengatakan, kejadian memalukan kasus dugaan asusila yang terjadi di SMK 11 tangerang bukan hanya kali ini saja dulu pernah juga terjadi kasus dugaan asusila atau dugaan pelecehan seksual yang menimpa siswi SMK 11 tangerang dikala melakukan Praktek Kerja Lapangan (Pkl) di salah satu perusahaan di wilayah kecamatan jayanti.
"Deretan kasus dugaan Asusila di SMK 11 tangerang yang telah terjadi, mencerminkan jelas bahwa kepala sekolah sebagai seorang pimpinan tidak becus dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kepada guru ataupun siswa siswi nya," Pungkasnya Bahrul Ulum. (red)
,