Kab. Tangerang - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lpm) Desa Sumur Bandung, terus memperkuat dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menginspirasi masyarakat di sekitar untuk Berdikari. menghasilkan inovasi dalam pengembangan budidaya Jamur Tiram, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga sejalan dengan upaya mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) No.8 yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan membuka lapangan pekerjaan yang layak, yang bertempat di Kampung Sempur, RT/RW 009/006,
Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Jum'at, (28/06/2024)
Inisiatif budidaya Jamur Tiram bermula dari langkah Aka Mahendra, Ketua Lembaga Pemberdayaan masyarakat (Lpm) desa sumur bandung dan jajaran, yang baru memulai budidaya jamur tiram.
Aka Mahendra Ketua Lembaga Pemberdayaan masyarakat (Lpm) desa sumur bandung, yang berinovasi Budidaya Jamur Tiram, menyatakan bahwa bersama Lpm desa sumur bandung serta optimis bahwa Usahanya akan menunjukkan hasil yang signifikan, dan produknya nanti akan merambah ke pasar lokal, kafe, dan bahkan mendapatkan sambutan positif langsung dari masyarakat.
Aka Mahendra meyakini Omzet budidaya Jamur Tiram yang dirinya geluti bersama jajaran Lpm desa sumur bandung dengan melibatkan beberapa orang tenaga kerja dari pemuda sekitar ini, akan mampu menjadi usaha yang membantu finansialnya.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat di desa sumur bandung. Kehadiran Lpm diharapkan mampu mendukung pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”Ucap Aka Mahendra.
Aka Mahendra menambahkan, “Kehadiran petani Jamur Tiram ini menjadi inovasi baru dalam memanfaatkan peluang pasar di wilayah desa sumur bandung, kecamatan Jayanti hingga Kabupaten tangerang, sehingga akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan dan menjawab peningkatan layanan dasar masyarakat desa.” Imbuhnya.
Kolaborasi antara Lembaga Pemberdayaan masyarakat (Lpm) desa sumur bandung dan para petani merupakan komitmen Lpm untuk mewujudkan SDGs No.8 dengan memberikan kontribusi dalam mencapai beberapa target, termasuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan Pembangunan yang berkelanjutan. Melalui penerapan inovasi teknologi dalam budidaya Jamur Tiram, diharapkan usaha ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi ketimpangan sosial.
“Kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya warga desa sumur bandung, Kedepannya kami dari Lpm berusaha akan dikembangkan lagi inovasi melalui treatment di ruang media tanam Jamur Tiram untuk menurunkan suhu agar mencapai kelembapan yang ideal. Hal ini guna mempercepat umur panen Jamur Tiram yang berdampak pada peningkatan omset usah tersebut.” tutup Aka Mahendra. (Heru)