Penulis Wenni Sundari
"Kisah inspiratif , seorang anak nelayan asal rokan hulu berhasil kuliah hingga s2 di universitas surabaya lalu jadi dosen di Universitas Rokania "
Senyum alfa syahputra merekah saat namanya dipanggil dalam acara wisuda program sarjana di universitas ciputra surabaya .
Bagi alfa, prestasi yang diraihnya ini begitu luar biasa. Di tengah perjuangannya hidup sendiri di perantauan dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, dia bisa membuktikan bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan.
Inilah kisah sukses alfa syahputra , anak nelayan asal kabupaten rokan hulu, Luhak Kepenuhan Negeri Beradat yang didapuk jadi dosen manajemen ritel di Universitas Rokania.
Mahasiswa asal Kota Tengah yang berusia 28 tahun ini merupakan anak dari kasim seorang nelayan dan lisma yang berkerja sebagai ibu rumah tangga juga ikut nelayan di Sungai Bubilah.
Menurut alfa , gelar yang ia dapat merupakan kado terbaik untuk orang tuanya karena selama ini selalu mendukungnya secara moril.
" ini kesyukuran buat saya dan ini persembahan untuk orang tua saya , yang sampai hari ini memberi saya doa. Saya berada di surabaya, saya adalah anak rantau, tinggal sendirian dan ini adaah momentum berharga buat saya bisa berwisuda di tempat ini, menjadi salah satu wisudawan disini menjadi kebanggaan untuk saya sendiri."ujarnya.
Alfa menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan ketekunan. Dia mengajak generasi muda yang ingin bercita-cita kuliah hingga perguruan tinggi tapi terbatas ekonomi untuk tetap semangat. Alfa percaya selagi ada kemauan, pasti akan ada pintu terbuka. Apalagi ditambah doa dari orang tua.
"Jadikan tolak ukur bahwa ekonomi kita lemah walaupun orang tua kita seorang petani, nelayan, tetapi kita jadikan motivasi sampai apa yang kita inginkan dan orang tua kita bisa tercapai."ucapnya.
Alfa dulunya sempat merasakan masa sulit saat ia masih kecil sebelum ia kuliah S2 di ciputra surabaya , karna sang ibu yang hanya sebagai ibu rumah tangga dan ikut menangkap ikan yang terkadang , pendapatan hanya cukup untuk makan sehari . Disamping itu, ayah alfa syahputra hanya berkerja sebagai seorang nelayan.
Alfa mengaku, untuk makan saja susah. Keluarganya bahkan pernah pulang dengan tangan kosong atau tidak mendapatkan hasil tangkapan ikan sama sekali.
Untuk modal membeli pakaian SD orang tuanya menjual ayam kampung. Sejak dibangku SD, alfa sudah ikut membantu orang tuanya untuk menangkap ikan. tapi Alfa termasuk siswa yang selalu masuk 10 besar dan selalu diberi amanah menjadi ketua kelas.
"Saya tidak malu menangkap ikan. Bahkan sebenarnya saya sangat bangga dan merasa asik sendiri , karena saya sadar , saya bukan dari keluarga serba ada. Kami dulu pernah tidak mendapatkan ikan sama sekali,'
" karena dulu hidup susah sekali , jadi saya berniat dalam hati untuk belajar terus agar sukses dan bermanfaat untuk banyak orang ,' tutur alfa .
Disamping itu , alfa terus belajar hal-hal baru dan terus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Saat dibangku sma , alfa mulai menemukan pola belajar baru yang membuatnya selalu berprestasi hingga pernah menjabat menjadi ketua palang merah remaja (PMR) SMAN 1 Kepenuhan dan pernah mendirikan PMR di SMKN 1 Kepenuhan.
"Alhamdulillah, dulu saya pernah menjabat sebagai ketua PMR disekolah, karna saya juga aktif dalam setiap kegiatan ," ujar alfa dikutip dari kota tengah , Senin ( 3 Juni 2024 ).
Dia mengungkapkan , saat sekolah di sma negeri 1 Kepenuhan dia juga aktif setiap kegiatan organisasi yang ada disekolahnya dan sebelumnya juga pernah diberhentikan dari ketua kelas.
Sebelum kuliah alfa juga sempat membuka usaha cucian, alfa kemudian berani memulai langkah awalnya untuk melanjutkan s1 manajemen di Universitas pasir pengaraian (upp).
SARJANA PERTAMA DI KElUARGA
Alfa merupakan sarjana pertama di keluarganya karena adiknya yang bungsu sedang melaksanakan kuliah semester 2 di ilmu hukum universitas pasir pengaraian (upp) .
Alfa syahputra yang kerap dipanggil alfa ini juga melanjutkan kuliah S1 jurusan manajemen di universitas pasir pengaraian (upp) . Tak hanya menjadi mahasiswa biasa, selama kuliah alfa aktif mengikuti banyak kegiatan mulai dari organisasi, bekerja dijurnalistik, dan juga menyuarakan aspirasi masyarakat rokan hulu.
Semasa kuliah , alfa pernah mengabdi dan dipercaya untuk mengelola kelas D fakultas hukum Upp .
Berkat usahanya jugalah , banyak orang terinspirasi untuk masuk ke kampus universitas pasir pengaraian (upp).
Impiannya tidak terhenti sampai disitu, Setelah lulus dari kampus universitas pasir pengaraian (upp) Alfa kemudian berani merantau ke kota surabaya.
Beberapa waktu lalu , alfa pernah disarankan kuliah di universitas ciputra surabaya. Akan tetapi keputusan untuk kuliah yang jauh . Bukan cuma orangtua yang merasa berat berpisah dengan anak-anaknya , anak-anak juga punya perasaan yang sama , anak-anak juga memikirkan perasaan orangtuanya . Perasaan ini pula yang dialami oleh alfa syahputra dan ibu tercinta .
Kuliah perdana di tempat yang jauh memang selalu menjanjikan banyak pengalaman . Tidak sedikit orang tua yang sama deg-degan dan excited-nya dengan sang anak . Saat itu , ibu tercinta alfa sempat merasa takut bercampur satu untuk jauh dari anak kesayangannya. Takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan serta berat untuk jauh dari anak lelaki satu-satunya .
Akan tetapi , karna Mengingat perjuangan ayah dan ibu sudah kehabisan biaya untuk dirinya . Akhirnya alfa tetap melangkah maju dan terpaksa tinggal berjauhan dengan orang tuanya di kota surabaya. Semua ini demi kebahagian kedua orang tua serta keluarganya.
Alfa akhirnya mengambil saran itu untuk kuliah di jurusan manajemen ritel tepatny di universitas ciputra surabaya.
Karna biaya kuliah itu tidak lah mudah , dia harus tetap bekerja untuk biaya makan dan kos selama disurabaya .
Setelah lulus dari universitas ciputra surabaya , dia tidak langsung mendapatkan pekerjaan tetap , dia masih bekerja dijurnalistik , koordinator fakultas hukum kelas di kepenuhan dan juga menyuarakan aspirasi masyarakat rokan hulu. Sembari menyiapkan studi lanjut di universitas ciputra surabaya .
"Alhamdulilalh waktu itu saya mendaftar sebagai calon dosen dan langsung diterima jurusan manajemen ritel "ujarnya
Saat kuliah s2, permasalahan ekonomi masih menjadi hambatan . Karna alfa sendiri berjuang tanpa beasiswa apapun. sehingga sering kali makan seadanya . Namun , alfa tidak patah semangat dia tetap mencari berbagai cara . " saya hanya memikirkan bagaimana bisa berkomunikasi dengan anggota dpr,bupati,kepala dinas dan orang baik yang mau membantu saya , ujarnya
Selama menjadi mahasiswa ciputra surabaya , alfa pernah mendaptkan penghargaan sebagai mahasiswa bergelar master .
Tak hanya itu . Alfa juga menjadi mahasiswa aktif dan cerdas .
Tidak ada yang tak mungkin jika seseorang serius berusaha mengapai cita-cita.
Semua orang berhak untuk mendapat pendidikan yang layak dan merubah nasib dimasa akan datang.
Berkat kegigihannya , ternyata ada kejutan besar menanti , dia lulus menjadi salah satu dosen di kampus universitas rokania tepat di tanggal 15 Januari 2024.
Sebelumnya , alfa pernah punya kisah menyedihkan , alfa tidak diterima menjadi dosen dikampus universitas pasir pengaraian (upp) , padahal sebelumnya sudah banyak kita ketahui , alfa selalu mengabdikan diri dan memberikan yang terbaik untuk UPP.
Tidak terimanya alfa dikampus itu tentu menjadi tanda tanya banyak orang . Mungkinkah alfa belum dapat diberikan kepercayaan atau sebaliknya !
Namun disamping itu , ternyata ada hikmah besar yang sudah menanti dibalik kesabaran seseorang yang pernah direndahkan banyak orang.
Alfa mampu membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya milik orang yang beruang , tapi juga milik orang-orang yang berjuang.
Bukan hanya itu, Alfa syahputra kini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk selalu berjuang dibangku perkuliahan.
Seperti dalam karyanya berjudul " Milenial Dalam Berita Menginspirasi Semua Kalangan Tahun 2022"
Dalam buku terbaru ini , tertuang kegiatan selama tahun 2022, bagaimana para pejuang yang pantang menyerah akan mendapatkan banyak pengalaman dari perjuangannya. Senang ataupun sedih menjadi bumbu dari setiap langkahnya. Jika belum berhasil bukan berarti gagal, tetapi mendapatkan nilai positif sebagai kesuksesan yang tertunda. Sebaliknya, jika berhasil akan menjadi kebanggaan yang harus disyukuri. Banyak kisah untuk meraih Impian dan buku karya alfa syahputra ini menjadi saksinya.
Tidak pernah terpikir sejak dulu terjun menjadi tenaga pendidik atau di akademisi , menjadi dosen merupakan profesi yang penuh keberkahan . Tidak pernah juga membayangkan sebelumnya profesi dosen inilah namanya rezeki dan kebahagian yang dirasakan oleh alfa syahputra.
" cara balas, dendam terbaik adalah memperbaiki diri sendiri dengan berprestasi dan terus menjadi manusia yang bermanfaat," ucap alfa syahputra .
Berkat kerja keras serta doa dan perjuangan kedua orang tua , saat ini alfa resmi menjadi dosen di universitas rokania dan berhasil mencapai impiannya menjadi orang sukses.
"Jodoh, maut, rejeki Allahlah yang mengatur segalanya kita manusia hanya bisa berencana."tutur alfa syahputra.
Dikutip : Senin 03 Juni 2024
Penulis Weni Wenni Sundari
