Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Kabid Investigasi Lsm Geram Banten Indonesia Soroti Proyek Penataan Rumah Dinas kecamatan Sukamulya Yang Diduga Jadi Ajang Korupsi

SERANG RAYA
Jumat, 24 Mei 2024
Last Updated 2024-05-24T05:35:18Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Kab. Tangerang - Diduga Proyek pekerjaan penataan ruang dinas Kecamatan sukamulya, kabupaten Tangerang, oleh CV. Djalie Putra Mandiri, terkesan asal jadi dan jadi ajang korupsi, Jum'at, (24/05/2024) 


Proyek penataan rumah dinas kecamatan, yang berlokasi di kecamatan sukamulya, sumber dana  APBD tahun anggaran 2024, dengan nilai kontrak Rp. 199.500.000 waktu pelaksanaan 30 hari kalender, pelaksana CV. Djalie Putra Mandiri menuai kritik keras dari Kabid Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Geram banten indonesia. 


Heri Opung, Kabid Investigasi Lsm Geram banten indonesia sangat menyayangkan, proyek penataan rumah dinas kecamatan sukamulya terkesan asal jadi sehingga kuat dugaan menjadi  ajang korupsi. 


"Sangat di sayangkan akibat kurang nya pengawasan dari  instansi terkait sehingga pemasangan keramik lantai dan warna tidak sama, terkesan dikerjakan asal jadi dan jadi ajang korupsi oleh CV. Djalie Putra Mandiri," Ungkap Heri Opung. 


Opung sapaan akrab kabid Investigasi Lsm Geram banten indonesia itu juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi salah satu pihak staff kecamatan sukamulya bahwa pihak kontraktor atau pelaksana sudah di berikan teguran agar secepatnya di perbaiki atau di ganti. 


"Saya sudah menghubungi salah satu staff kecamatan sukamulya melalui pesan whatsapp bahwa pihak kontrak atau pelaksana sudah di tegur kata pihak kecamatan, namun nyatanya sampai saat ini keramik tersebut masih belum di ganti," Imbuhnya. 


Masih Opung, "Saya akan layangkan Surat langsung kepada pihak dinas inspektorat agar secepatnya mengkroscek proyek penataan rumah dinas kecamatan sukamulya yang dikerjakan oleh CV. Djalie Putra MandiWooww,,,Proyek Penataan Rumah Dinas Kecamatan Sukamulya Oleh CV. Djalie Putra Mandiri Diduga Jadi Ajang Korupsi


Kab. Tangerang - Diduga Proyek pekerjaan penataan ruang dinas Kecamatan sukamulya, kabupaten Tangerang, oleh CV. Djalie Putra Mandiri, terkesan asal jadi dan jadi ajang korupsi, Jum'at, (24/05/2024) 


Proyek penataan rumah dinas kecamatan, yang berlokasi di kecamatan sukamulya, sumber dana  APBD tahun anggaran 2024, dengan nilai kontrak Rp. 199.500.000 waktu pelaksanaan 30 hari kalender, pelaksana CV. Djalie Putra Mandiri menuai kritik keras dari Kabid Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Geram banten indonesia. 


Heri Opung, Kabid Investigasi Lsm Geram banten indonesia sangat menyayangkan, proyek penataan rumah dinas kecamatan sukamulya terkesan asal jadi sehingga kuat dugaan menjadi  ajang korupsi. 


"Sangat di sayangkan akibat kurang nya pengawasan dari  instansi terkait sehingga pemasangan keramik lantai dan warna tidak sama, terkesan dikerjakan asal jadi dan jadi ajang korupsi oleh CV. Djalie Putra Mandiri," Ungkap Heri Opung. 


Opung sapaan akrab kabid Investigasi Lsm Geram banten indonesia itu juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi salah satu pihak staff kecamatan sukamulya bahwa pihak kontraktor atau pelaksana sudah di berikan teguran agar secepatnya di perbaiki atau di ganti. 


"Saya sudah menghubungi salah satu staff kecamatan sukamulya melalui pesan whatsapp bahwa pihak kontrak atau pelaksana sudah di tegur kata pihak kecamatan, namun nyatanya sampai saat ini keramik tersebut masih belum di ganti," Imbuhnya. 


Masih Opung, "Saya akan layangkan Surat langsung kepada pihak dinas inspektorat agar secepatnya mengkroscek proyek penataan rumah dinas kecamatan sukamulya yang dikerjakan oleh CV. Djalie Putra Mandiri, kuat dugaan pihak kontraktor atau pelaksana ada main dengan pihak kecamatan sukamulya." Tandasnya. (Heru) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Jadwal Waktu Sholat