Serang - Seorang warga Sukajaya Kecamatan Curug, Kota Serang, Nasabah keluhkan proses atas pelayanan yang kurang maximal oleh BJB KCP Palima pada Jumat (19/04), saat melakukan aktivasi rekening yang kadaluarsa untuk keperluan rekening honor ketua RW. Sabtu, (20/04/2024)
Kiswandi (45) tahun menuturkan pada awak media, "Sebelum lebaran kartu ATM saya tidak dapat di pakai karna kadaluarsa. Tanggal 17 april jam 12:30 saya datang ke Bjb kcp palima, belum masuk ke kantor sudah di hadang satpam katanya antrian sudah habis dan di arahkan besok saja pagi-pagi datang lagi," tutur Security BJB.
"Tanggal 18 sekitar jam 07:05 Wib saya datang lagi ke BJB belum sempat masuk di hadang lagi oleh Security katanya antrian sudah habis di batasi sampai 40 Nasabah dan di arahkan kembali datang besok pagi, kalo bisa nitip minta di ambilkan saja sama tukang parkir.
"Lanjut nya, kemudian saya titip pesan ke tukang parkir dan akhirnya tanggal 19 saya datang lagi di jam 09:00 Wib dan di beri antrianlah oleh satpam dengan No antrian 11.
Ketika saya ikut antrian ada seorang nasabah lain datang, kemudian saya perhatikan seperti ada kecurangan dalam antrian. Ada beberapa ibu-ibu yang datang ke BJB setau saya orang Dinas yang tanpa antrian di proses dengan cepat tanpa menunggu waktu lama," jelasnya.
"Awalnya saya diam saja, karna sudah tiga hari saya sabar dan pada akhirnya saya merasa ada ketidakadilan yang di nilai tebang pilih padahal kita sama-sama nasabah loh, kenapa harus di beda bedakan," ungkapnya
"Merasa tidak adil saya pun meminta ke pihak Security agar mempertemukan saya dengan kepala kantor untuk mengadukan kejadian tersebut dan satpam pun suruh saya menunggu hampir sekitar satu jam dengan alasan, pak kepala sedang rapat," ungkap Security, padahal ketika di persilahkan naik ke atas untuk bertemu kepala kantor saya lihat tidak ada kegiatan rapat pada saat itu. Sampai terjadi perdebatan dengan kepala KCP Palima.
Perdebatan pun berlangsung sampai ada anggota kepolisian yang datang untuk melerai perdebatan, bahkan Kepala KCP Palima Teguh pun menyangkal adanya pelayanan yang kurang maximal saat di konfirmasi awak media.
Kemudian Nasabah pun di proses oleh petugas BJB dan tidak kurang dari 10 menit Aktivasi Rekening Baru pun jadi setelah terjadi perdebatan antara Nasabah dan Kepala KCP Palima.
Merasa pelayanan kurang maximal Nasabah pun akan adukan kejadian ini kepada BJB pusat agar para petugasnya di evaluasi dan kepala kantornya di ganti," Cetusnya.(Babay)
