Kota Serang, - Terkesan Asal Jadi teknisi proyek pekerjaan Peningkatan Jalan Lingkungan Paving Block Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Serang menuai kritikan pedas dari LSM Siliwangi Bersatu.
Pantauan awak media Proyek pekerjaan paving block yang bersumber dari Anggaran APBD Tahun 2024 dari Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman di beberapa titik di wilayah Kota Serang memang sudah terealisasi bahkan sudah di rasakan manfaatnya oleh kalangan warga masyarakat kota serang.
Namun sangat di sayangkan proyek tersebut di nilai masih kurang maksimal dikarenakan banyak bagian yang mulai rusak, bergelombang dan bergeser terkesan kurang baik dalam teknis pengawas konsultan atau pelaksana teknis dinas terkait
Salah satu warga di lokasi sebut saja namanya MJ (40) Tahun mengatakan kepada media, rusaknya paving blok tersebut diduga karena kurangnya pemadatan dalam proses pengamparan Agregat sebelum pemasangan paving. "Dampaknya paving bergoyang ketika adanya kendaraan melintasinya, dan juga jelas terlihat pemasangan paving tidak rata," ujarnya kepada awak media.
Menyikapi hal tersebut, Bung Beka Ketua LSM Siliwangi Bersatu Kota Serang angkat bicara, dirinya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi dalam proses pengerjaan nya.
"Kami sangat menyayangkan pembangunan Paving block ini sudah rusak, padahal Baru Beberapa minggu selesai dikerjakan, kami menduga Pekerjaan Paving tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan SOP hanya membuang-buang anggaran pemetintah saja." Cetusnya. Selasa (16/4/2024).
Lanjut bung Beka, Tentu ini patut di duga adanya unsur kesengajaan oleh pihak pelaksana proyek yang dikerjakan asal- asalan. Dan kami menduga mereka berencana untuk memperkaya diri sendiri.
Beka juga meminta kepada dinas terkait agar selalu aktip dalam segi pengawasan terkait pekerjaan tersebut. Sehingga pekerjaan tersebut sesuai dengan Juklak Juknis yang sudah ditentukan dalam aturan nya.
Selanjutnya kami yang tergabung dalam Aliansi Pamungkas Banten berencana akan turun langsung ke jalan untuk menyampaikan pendapat di muka umum dalam aksi unjuk rasa damai besar-besaran di Pemkot Serang.
Dengan adanya hasil temuan investigasi kami di lapangan kami akan melaporkan nya ke pihak Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) dan meminta kepada PPK dan PPTK Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman agar memangil dan menegur kontraktor tersebut. Dan kami berharap agar pemasangan paving block tersebut di bongkar kembali," pungkasnya. (Red/Babay)
