Kota Tangerang - Edward, Korban Fitnahan Pencurian Emas 75 Karat, Membuat laporan ke pihak Kepolisian Resort Jatiuwung dengan Nomor LP/B/347/VI/RES.1.8./2020/PMJ/Restro Tng Kota/Sek Jtu, atas kasus Dugaan Pencurian Emas 75 Karat 21,65 Geram Pasal 362 KUHP, dan akan menindak lanjuti ke praperadilan, atas dugaan fitnahan yang menimpa dirinya, Jum'at (22/03/2024)
Edward, Pelapor kasus dugaan pencurian Pasal 362 KUHP, menyampaikan bahwa dirinya sudah membuat Laporan ke Polsek Jatiuwung atas Kasus dugaan pencurian tersebut.
"Saya sudah menyiapkan berkas praperadilan terhadap Kapolri, dari perkara laporan Jatiuwung yang dibuat pemberhentian penyidikan atau SP3 dengan nomor laporan sendiri LP/B/347/VI/RES.1.8./2020/PMJ/Restro Tng Kota/Sek Jtu, saya Pelapor atas nama edwar, yang saya laporkan adalah Perempuan inisial (IF), kami akan praperadilan karena di sini ada Sp3, sedangkan barang bukti video ada semua di saya, dan kami meminta kepada rekan-rekan semua media yang ada di sini untuk mengkonfirmasi Pak Oman seorang Kepala Sekolah di wilayah Tasik Malaya. dan Polsek Jatiuwung, atas dugaan keterlibatan istrinya sesuai bukti yang sudah saya berikan dan pengakuan dari pada istrinya tentang emas itu,"Jelas Edwar.
Masih Edward "kalau memang nanti tidak bisa disikapi atau diterima dengan baik oleh mereka suatu keterangan yang sebenarnya brarti akan konfirmasikan langsung ke tempat pak oman bekerja, Karena selama ini saya diam di fitnah, di berikan suatu kebijakan tapi ini anggap saya ini seolah-olah korban kebodohan,"Tuturnya.
Edwar juga menambahkan, "Karena tentang keterlibatan istri pak oman ini, oknum Polisi tersebut mengatakan sudah diperiksa cuma saya tidak pernah ada keterbukaan tentang daripada hasil pemeriksaan itu seperti apa, pengakuan ibu Ucu ada, dan tentang pengakuan inisial (IF) pun ada di berkas makannya kami akan para peradilan bilamana mereka tidak ada itikad baik,"Pungkasnya.(Heru)
