Tangerang - Kegiatan Musrenbang RKPD 2025 Kecamatan Sepatan digelar pada Senin, 5 Februari 2024. Sebanyak 50 usulan pembangunan telah disampaikan, salah satunya yaitu pembangunan sekolah khusus bagi penyandang disabilitas.
Camat Sepatan Abudin menjelaskan, kegiatan musrenbang telah menyimpulkan empat isu strategis dalam 50 usulan skala prioritas pembangunan, mulai dari peningkatan sumber daya manusia, perekonomian, infrastruktur dan tata kelola pemerintahan.
"Dari 50 program, kita usulkan sekolah luar biasa atau sekolah khusus, karena saat ini baru ada di Balaraja, mudah-mudahan di Sepatan ini bisa terbangun," Abudin.
Selain mengusulkan rencana pembangunan sekolah khusus, Abudin menjelaskan pihaknya juga mengusulkan adanya penambahan unit sekolah dan ruang kelas.
Usulan itu disampaikan karena pendidikan menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Terutama untuk mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menghadapi PPDB.
"Untuk SDM kita akan membuat sekolah baru atau penambahan ruang kelas yang nantinya masyarakat usia sekolah baik jenjang SD, SMP dan SMA bisa sekolah di Kecamatan Sepatan karena sistemnya masih zonasi," Abudin.
Kepala Bidang Perencanaan pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Tangerang Sri Indriastuti Widiyaningsih mengatakan, pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Sepatan berjalan dengan interaktif antara masyarakat dengan pejabat pemerintahan yang hadir.
Dalam musrenbang itu, Sri memberikan catatan koreksi terhadap pihak Kecamatan Sepatan. Sebab, masih ada ketidaksesuaian antara format usulan yang telah ditetapkan dengan yang diusulkan hari ini.
Karenanya, Sri meminta agar pihak Kecamatan Sepatan untuk merevisi kesalahan penyusunan usulan tersebut.
"Tadi kita lihat dari proporsinya perlu sedikit diperhatikan karena tadi ada salah kamar, nanti akan diperbaiki agar proporsinya sesuai," Sri.
(*/Acy)