Kondisi di sekitar lokasi saat ini sudah mulai berangsur kondusif, hal itu di sampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho Kepada Awak Media melalui telepon selulernya.
Dalam keterangannya menyebutkan, ada kebocoran gas amonia, jadi ada puluhan orang yang mengalami gejala sesak napas akibat bocornya gas amonia ini," ucapnya.
Kombes Zain menuturkan insiden itu kini sudah bisa ditangani dan saat ini situasinya telah membaik serta kondusif, dan Warga masyarakat yang terdampak juga sebagian telah kembali ke kediamannya, juga yang berada dirumah sakit terdekat," ujarnya
Sekarang keadaan sudah kondusif., Tadi juga dari Dinas BPBD dan tim gas, juga telah menghimbau jika ada masyarakat yang butuh bantuan kita bawa ke RS. Bahkan ada di 4 RS,” kata Kombes Zain Dwi saat dihubungi awak media pada (6/2/2024)
Sementara informasi yang diterima dari 28 orang, sudah 10 orang yang diperbolehkan pulang. Sementara itu, ada juga karyawan yang juga mengalami luka ringan akibat melompat saat kejadian.
Gas amonia ini berasal dari pabrik pembuatan es. Kemungkinan ada salah satu pipa gas yang terlepas. Sedangkan Gas amonia itu berfungsi untuk pendingin, mungkin pipanya ada yang terlepas. Tim
Damkar juga tadi sudah melakukan penyiraman di sekitar lokasi untuk mengurangi pencemaran udara," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota
Untuk masyarakat di sekitar lokasi diimbau untuk segera melapor jika mengalami gejala gangguan pernapasan. Sebab, bau gas amonia masih tercium baunya serta masih terasa, terutama sekitar lokasi,” katanya
“Kalau masyarakat masih ada gangguan terkait pernapasan, di situ kami juga telah Stand by-kan petugas kesehatan dari Dokkes, rumah sakit,” ujarnya mengakhiri
(Heru/Ariyanto)