Tangerang - Nasib nahas dialami Encep Ruslan Bin Asep Hendar (22), warga Kp. Cingenge, RT 025/010 Ds. Purabaya Kec. Purabaya Kab. Sukabumi Dia menjadi korban penipuan oleh pihak mengaku sebagai juru tagih kredit macet kendaraan (debt collector), pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut korban, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Beat Street dengan nomor polisi A 3949 WAT, seorang diri dari tempat kerja daerah Legok menuju Telaga Bestari Cikupa,namun di tengah perjalanan tepatnya di jalan raya Evanue Citra Raya Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, korban diberhentikan oleh empat orang pelaku tidak dikenal dan mengaku sebagai debt coklector.
"Saya diberhentikan oleh pelaku yang mengaku dari pihak leasing, bahwa motor yang saya kendarai telah menunggak angsuran dan dengan modus mau ke kantor leasing saya malah di ajak berputar-putar oleh pelaku, motor, handphone dan stnk dikuasi oleh pelaku," ungkapnya.
Lanjut korban, "Setiba di jalan raya Serang km 14 Desa Dukuh Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, kemudian para pelaku berhenti dan meminta sejumlah uang 300 ribu rupiah kepada saya, kalau ingin motor, handphone dan stnk dikembalikan dan pelaku memberikan saya nomor rekening untuk mentransfer ke rekening pelaku, dan kemudian saya transfer ke rekening tersebut dan barang-barang saya pun di kembalikan oleh pelaku," terang korban.

Untuk itu saya di dampingi saudara saya Asep Jena/Jeje melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikupa, dengan nomor LP / B / 583 / XII / SPKT/POLSEK CIKUPA/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN, dengan membawa barang bukti berupa struk transfer ke rekening pelaku dengan nomor rekening 4711011020217537 atas nama Rosdiana, nama Bank BRI.
Asep Jena/Jeje setelah mendampingi korban mengatakan berharap kepada aparat kepolisian yaitu Polsek Cikupa untuk segera bisa mengungkap dan menangkap para pelaku.
"Kami berharap para pelaku dapat segera ditangkap karena sangat meresahkan warga masyarakat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi menimpa warga, dan juga kami warga meminta agar para debt collector yang berkeliaran di jalanan agar bisa di tertibkan karena sering di jadikan modus kejahatan berkedok debt colektor yang merampas motor di jalan-jalan," pintanya.
(*/Acy)