Kab. Tangerang, -- Pemasang U-ditch di Kampung Kukulu, Rt 002/004, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, yang di kerjakan oleh CV. IBRO PUTRA, Nomor Kontrak 1305.a.545.p1SPK.PL.PERKIM/DPPP/2023, Nama Proyek Pembangunan U-ditch Kampung Kukulu, Rt 002/004, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Sumber Dana APBD KAB. Tangerang, TA. 2023, Nilai Proyek Rp. 123.827.000.00, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman, Kabupaten Tangerang,
diduga pekerjaan di kerjakan asal jadi pasalnya kerjan U-ditch selain tidak memakai lantai dasar (sirtu) dan tidak memakai pasir untuk penyeimbang dan sambungan u-ditch tidak di semen (Nat), Sabtu, (16/12/2023)
Alhasil sekarang dari hasil investigasi di lapangan kerjan yang sudah rampung, sambungan u-ditch tidak di semen dan yang jadi pertanyaan apakah u-ditch kwalitas bagus atau kah memang diduga di kerjakan asal jadi karena tidak profesional.
Menanggapi itu ketua Kelompok Kerja POKJA GABUNGAN Jayanti, Mulyani, mengatakan, " Ini bukan katanya kerjan di depan mata di wilayah kerja POKJA Gabungan Jayanti, apa sengaja mereka mengerjakan kerjan asal jadi, atau sengaja mancari keuntungan yang sebesar-besarnya," Katanya
Masih Dengan Mulyani, Ini uang negara, uang Rakyat, bisa -bisanya mengerjakan kerjan diduga asal-asalan, dari pertama kami POKJA Gabungan Jayanti diam bukan berarti tutup mata apa lagi ini kerjan di wilayah kami dengan fakta -fakta yang ada dan hasil investigasi rekan-rekan, kami Pokja gabungan Jayanti akan mengirim surat ke dinas PUPR dan dinas terkait,"Jelasnya.

Ditempat terpisah, Roni Anggota Senopati, asli putra Kampung Kukulu, mengatakan, "Kami sangat menyayangkan, Proyek U-Ditc di lokasi Kampung Kukulu, RT 02 RW 04 kami melihat pekerjaan ini tidak maksimal dan terlihat acak kadut acak acakan, yang sangat di sayangkan mereka pihak kontraktor atau pelaksana, baru memasang papan Informasi Proyek Pip setelah selesainya pekerjaan,"Ungkap Roni.
Sementara itu, Ahmad warga Kampung Kukulu, Rt. 02/004, mengatakan, "Saya merasa kecewa dengan pemasangan U-Ditc di depan saya, karena kalau ada hujan pasti banjir karena air nya tersumbat tidak bisa mengalir pasti nanti akan banjir, saya harap pihak pelaksanaan pekerjaan dapat segera membenahi, atau memberikan solusinya bagai mana caranya agar air nantinya tidak tersumbat," Pungkasnya.
Masih Roni,"Selain itu pemasangan U-Ditc di kampung Kukulu desa dangdeur tidak memikirkan dampak untuk warga ketika hujan turun, karena pemasangan U-Ditc lebih tinggi dari Halaman tanah yang pastinya ketika turun hujan nanti akan menimbulkan genangan air,"Jelasnya.
Sampai berita ini terbit, pihak kontraktor atau pelaksana pekerjaan belum dapat terkonfirmasi.(Heru/Tim)