Kabupaten Serang, Mantan karyawan PT Parkland World Indonesia Satu (PWI 1) tidak mendapatkan haknya pada saat uang pesangon itu turun atas nama Tiwi dan Yuli.
Pesangon mereka raib di hold atau dilock oleh pihak Bank BWS KCP Cikande.
Sudah beberapa kali nasabah memohon dengan berbagai macam jaminan, namun hal tersebut tidak digubris oleh pihak Perbankkan, kurang lebih lima bulan sampai saat ini dan mantan karyawan tersebut belum juga mendapatkan haknya.
Hal tersebut diungkapkan Tiwi dihadapan awak media, Rabu (13/12/2023).
Saat ini Tiwi dan Yuli meminta pihak perusahaan terkait uang pesangonnya yang tidak bisa diambil.
" Kami berusaha ingin bertemu dengan pihak manajemen dan HRD perusahaan namun pihak perusahaan tidak mau bertemu dengan kami dengan berbagai macam alasan, " Ucap Tiwi.
Tiwi berharap agar pihak perusahaan PWI 1 dapat mempertanggungjawabkan perihal masalahnya dengan pihak bank BWS KCP Cikande.
" Bagaimanapun kami meminta pihak perusahaan agar bertanggungjawab atas pesangon kami yang sampai saat ini masih di pihak Bank, " Ujar Tiwi.
Sementara Absori selaku HRD PWI 1 saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah melayangkan surat kepada pihak Bank BWS KCP Cikande.
" Sudah saya layangkan surat kepada pihak Perbankkan, " Ujar Absori.
Ditempat terpisah Yuli mantan karyawan PWI 1 pada saat dirinya ingin melihat surat yang dilayangkan oleh pihak perusahaan bahwa dirinya tidak diperkenankan melihatnya.
" Kita tidak diperbolehkan melihat isi surat tersebut, padahal kita adalah nasabah yang ada kaitannya dengan isi surat tersebut," Kata Yuli.
Menurut Yuli bahwa seharusnya surat dari perusahaan itu dirinya berhak mendapatkan tembusan dari perusahaan.
" Kita seharusnya diberi tahu surat tembusan itu secara terbuka, " Cetusnya.
Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.
Red. Khondoy Soja
