Kepala Desa Mekar Kondang, Shopa Marwah Saat Tinjau Lokasi Bencana Angin Puting Beliung |
Tangerang - Kades Mekar Kondang Shopa Marwah, bersama staf Desa Mekar Kondang meninjau langsung lokasi tempat terdampak dari musibah angin puting beliung di Kampung Kondang RT 002/001 Desa Mekar Kondang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Senin (27/11/2023).
Musibah angin puting beliung terjadi di tiga Desa di wilayah Kecamatan Sukadiri, diantaranya Desa Mekar Kondang, Desa Kosambi dan Desa Gintung, yang diperkirakan sebanyak 126 bangunan termasuk rumah, musholah, majlis dan pondok pesantren mengalami kerusakan ringan dan berat dan kemungkinan masih bisa bertambah mengingat belum semuanya terdata.
Kades Mekar Kondang Shopa Marwah mengatakan dirinya langsung mengecek dan mendata kerusakan bangunan di lokasi tempat kejadian bencana tersebut setelah mendapat laporan dari warga.
"Di Desa Mekar Kondang terdapat sekitar 22 rumah dan pondok pesantren yang rusak terkena dampak angin puting beliung, rinciannya 15 rumah rusak berat dan 7 rumah dan pondok pesantren rusak ringan," kata Kades Mekar Kondang.
Shopa juga berpesan kepada warga yang mengalami musibah agar selalu bersabar dalam mengalami musibah ini.
"Semoga selalu diberikan kesabaran bagi warga terdampak khususnya warga Desa Mekar Kondang, kita juga sudah berkoordinasi bersama pihak Kecamatan Sukadiri dan juga BPBD Kabupaten Tangerang agar para warga dapat segera mendapatkan bantuan, baik itu dari Pemdes Mekar Kondang, maupun pihak Kecamatan Sukadiri dan juga dari BPBD Kabupaten Tangerang," harap Lurah Shopa.
Lanjut Lurah Shopa, "Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, semua data warga yang tertimpa musibah sudah kami berikan laporannya kepada BPBD Kabupaten Tangerang agar sesegera mendapatkan bantuan," tutup Shopa
Di tempat yang sama kepala unit BPBD pos damkar Kecamatan Pakuhaji, Azhari Almahi yang juga tiba untuk meninjau lokasi menerangkan dirinya bersama anggota sudah survai lokasi dan akan segera memberikan bantuan untuk para korban angin puting beliung.
"Kita sudah laporkan kepada pimpinan baik itu ke Pak Kadis, dan untuk bantuan kita kumpulkan data dulu, terus nanti bisa di alokasikan untuk bantuan penyaluran logistiknya," terangnya.
(*/Acy)