Tangerang - Dalam upaya menyampaikan, memberitahukan, mengkomunikasikan dan memberikan pemahaman kebijakan terkait politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan sosialisasi pada hari Rabu (15/11/2023) di Istana Nelayan, Jati Uwung.
Peserta sosialisasi adalah para pengurus partai politik (parpol) tingkat kecamatan, dan nara sumber terdiri atas akademisi UIN Syarif Hidayatullah, Andi Syafrani, anggota Bawaslu Provinsi Banten, Badrul Munir dan anggota KPU Kabupaten Tangerang, Badri Tamam. Sosialisasi dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol, Rudi Lesmana.
Menurut Rudi, tujuan sosialisasi adalah untuk menguatkan kualitas kesadaran politik warga masyarakat menuju peran aktifnya dan partisipasinya terhadap pembangunan politik bangsa secara keseluruhan.
"Sosialisasi ini merupakan proses transmisi atau budaya politik agar warga negara memiliki kematangan dalam berpolitik dan sadar akan kewajiban dan haknya sesuai dengan yang ditentukan dalam sistem politik," ujar Rudi.
Senada dengan Rudi, Sekretaris Badan (Sekban) Kesbangpol, Encep Sahayat mengungkapkan bahwa sosialisasi kebijakan merupakan proses manusia belajar melalui cara, nilai dan menyesuaikan tindakan dengan masyarakat dan budayanya. Menurutnya sosialisasi politik adalah pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai, keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara yang baik.
"Fungsi sosialisasi politik antara lain mencerdaskan bangsa, membangun masyarakat yang paham akan politik, pemerintahan dan cara pengambilan kebijakan oleh pemerintah. Sosialisasi politik menumbuhkan kesadaran dan pemahaman politik. Dengan begitu, individu dapat berpartisipasi secara aktif dalam sistem politik yang berlaku," ungkap Encep.
(*/Acy)