Kota Tangerang Selatan - Audensi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan (DKP3) diikut pengurus cabang GMNI Tangsel dan kader-kader GMNI Tangsel, Rabu, 04 Oktober 2023.
Penjelasan Ketua GMNI Tangsel Logan Liliweri, bahwa persoalan akar rumput masyarakat kota Tangerang Selatan dimana persoalan pangan merupakan persoalan yang fundamental sebab ketahan pangan merupakan jantung dari pada kehidupan Negara, Kota, Kabupaten, bahkan Sampai kepada kepala keluarga.
GMNI Tangsel menilai dinas DKP3 belum optimal dalam menjalankan SEP sistem ekonomi pancasila.
Persoalan ketahanan pangan dipandangan dari prespektif kemandirian dan kedaulatan pangan. Ketergantungan pangan pada luar wilayah kota Tangerang selatan sangat tinggi (98%) mengingat produksi pangan yang sangat sedikit (2%) dibandingakan jumlah penduduk yang sangat tinggi.
Dengan ketergantungan pangan begitu sehingga sangat berdampak pada kesehatan masyarakat sebab distribusi pangan dari luar wilayah maupun impor sangat beresiko pada konsumsi pangan yang tidak aman dalam hal pengawetan dan pestisida. Di tambah lagi dengan keterbatasan lahan, karna sebagian besar lahan di gunakan untuk sektor pemukiman.
Statment terakhir Ketua Cabang GMNI Tangsel bahwa GMNI Tangsel mendukung potensi pertanian perkotaan untuk pemenuhan pangan.
"Harusnya pemerintah lebih jelih dalam membaca dan melihat aset-aset banyak, apapun fasilitiasnya melihat aset-aset mana yang bisa dikelola atau dengan kata lain pinjam pakai namanya, dan segera membuat surat kepada pemerintah kota, agar lahan-lahan tidur bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Logan. (*/Ricad)
