Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Waduh,,!!! Warga Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Keluhkan Pelayanan RSUD Balaraja Tobat, Kenapa Yaaa

SERANG RAYA
Selasa, 26 September 2023
Last Updated 2023-09-26T07:49:44Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Tangerang,  – warga Kampung Ranca Leutik, Rt 002, Rw, 01, Desa Pasir Gintung, kecamatan jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, komplen atas pelayanan Rumah Sakit Umum Balaraja kabupaten Tangerang, berdasarkan informasi yang di dapat awak media ada warga Kampung Ranca Leutik, Desa pasir Gintung kecamatan jayanti yang mempunyai bayi sakit kemudian dibawa ke puskesmas lalu di rujuk ke RSUD BALARAJA. Selasa (26/09/23)

Bayi tersebut awalnya sakit dan muntah – muntah, kemudian pada waktu di infus di rumah sakit umum daerah Balaraja, tangan si bayi membiru sampe melepuh kulit nya.


Menurut keterangan ibu si bayi, awalnya cuma pindah infusan, nama nya juga bayi kan suka gerak – gerak kemudian berdarah, terus ganti lagi infusan nya ga dapat – dapat itu tangan dan kaki di colokin ama jarum di paksain, ngomong nya suster itu kelalaian orang tua, “jelasnya

Kemudian awak media yang tergabung dalam wadah POKJA GABUNG KECAMATAN JAYANTI, mendatangi RSUD BALARAJA, guna konfirmasi terkait keluhan warga kp rancalutik Desa pasir Gintung kecamatan jayanti, yang mengeluhkan pelayanan dan perawatan pihak RSUD BALARAJA terhadap bayi nya.

Pihak RSUD BALARAJA, wadir di dampingi humas RSUD BALARAJA, menerima kedatangan POKJA GABUNG KECAMATAN JAYANTI di ruang tamunya, kemudian pihak RSUD BALARAJA mengklarifikasi terkait keluhan pasien warga Kampung ranca leutik Desa pasir Gintung kecamatan jayanti.

Dr.ilham amadi,sp.PD, menjelaskan dihadapkan awak media yang tergabung di POKJA gabung kecamatan jayanti, si bayi alergi susu yang dikonsumsi nya kemudian muntah – muntah terus, bayi itu berat nya 3 kg karena muntah – muntah terus fisik nya semakin lemah maka kami berikan infus, karena bayi nya bergerak – gerak terus mungkin infusan itu lepas, jadi bukannya terjadi infeksi, karena kami menggunakan alat hanya satu kali pake kita buang, dan keadaan si bayi masih kita rawat sudah membaik, karena waktu itu pihak keluarga memakai jalur kes untuk biaya pengobatan nya sekarang kami buatkan BPJS,”Jelas nya.(Heru/Tim) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Jadwal Waktu Sholat