SERANG, serangraya.com - Masyarakat pelanggan air bersih dari Perumda Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang, tidak mendapat layanan air bersih sejak hari Sabtu 2 September 2023.
Hal itu terjadi menyusul surutnya aliran saluran sungai Cidurian sebagai air baku UPD Kopo, serta saluran irigasi Pamarayan Timur sebagai penyuplai air baku UPD Bandung Blokang.
Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu petugas pelayanan PDAM, pelayanan Cikande Kibin, berupa surat permohonan maaf Distribusi air berhenti dari Perumda Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang melalui UPEL Cikande - Kibin, Rabu 6 September 2023.
Diketahui tersendatnya pelayanan PDAM Tirta Al-Bantani kepada masyarakat, terjadi setiap tahun dimusim kemarau, namun demikian dari sejak PDAM beroperasi sampai hari ini masyarakat pelanggan harus menerima nasib kekurangan air bersih setiap tahun dan berkelanjutan.
Hal itu dikhawatirkan akan berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat karena kekurangan air bersih.
Dikonfirmasi, terkait berhentinya pelayanan air bersih terhadap pelanggan, pihak Perumda Tirta Al-Bantani di nomor resmi Perumda Tirta Al-Bantani melalui pesan seluler menyampaikan, pihaknya segera akan menindak lanjuti.
"Mohon maaf kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan bagian Humas, terimakasih," tulisnya.
Sementara itu , saat diminta keterangan, Anggota Dewan dari Fraksi PPP Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Ustadz Mulyadi menyampaikan, dirinya membenarkan kondisi tersebut dimana Perumda Tirta Al-Bantani sangat tergantung pada air baku dari sungai Ciujung, Cidurian. Menurutnya, selama air baku dari kedua sungai tersebut tidak mengalir, selama itu pula Perumda Tirta Al-Bantani tidak dapat produksi air bersih.
"Terkait dengan pasokan air bersih, pihak Tirta Al-Bantani harus lebih memperhatikan dan membantu untuk suplai air bersih kepada masyarakat dan pelanggannya sebagai bentuk perhatian dan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, karena kekurangan air bersih berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat," kata Ustadz Mulyadi.
Terakhir Politis PPP tersebut meminta kepada pihak Perumda Tirta Al-Bantani agar ber inovasi mencari sumber air lain untuk suplai produksi air bersih yang berkelanjutan yang berdampak baik terhadap pelayanan pelanggan atau masyarakat. (Jaka)
