Jakarta, serangraya.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Ternate Jabodetabek dilantik kepengurusan pada Senin, 23/06/2023 di Jakarta Priode 2023-2024.
Saat ditemui di Sekretariat IMATER Jabodetabek Pasar Minggu, Ketua IMATER Jabodetabek Bryant Muhammad Rizky Djaku biasa disapa Bryant, menjelaskan bahwa gerakan kami terfokus pada melestarikan budaya dan ikut perhatian terhadap isu lingkungan, Sabtu (09/09/2023).
"IMATER Jabodetabek fokus pada melestarikan budaya dan ikut perhatian terhadap isu lingkungan, kita lihat Ternate, sebuah kota kecil yang cantik nan mempesona. Kota yang dikelilingi gugusan pulau kecil dan laut yang biru membuat kota ini unik dan memunculkan rasa tertarik untuk mengunjungi nya. Orang-orang akan disuguhi pemandangan yang memanjakan mata, mulai dari laut hingga hijau nya hutan Gamalama, itu dasar kami bergerak," ujar Bryant.
Sambungnya, Ragam kebudayaan juga menjadi salah satu faktor pemikat dari kota berjuluk Kota Rempah ini.
"Ragam kebudayaan juga menjadi salah satu faktor pemikat dari kota berjuluk Kota Rempah ini, mulai dari adat hingga kerajinan tangan dan hasil alam berpadu menjadikan Ternate mengalami pertumbuhan yang pesat dalam sektor ekonomi, pendidikan dan sebagainya," ujar Bryant.
Muhammad Akbar Z Assor Kadiv kajian akademik dan aksi strategis, menambahkan bahwa pertumbuhan yang signifikan berdampak pada tergerusnya adat serta sumber daya alam maupun manusia sehingga menjadi perhatian dan bahan kajian mahasiswa Ternate di Jakarta.
"Pertumbuhan yang signifikan berdampak pada tergerusnya adat serta sumber daya alam maupun manusia sehingga menjadi perhatian dan bahan kajian mahasiswa Ternate di Jakarta, lalu menjadi tonggak lahirnya Ikatan Mahasiswa Ternate Jabodetabek atau IMATER Jabodetabek. Dengan konsep kekeluargaan (paguyuban) sesama mahasiswa Ternate yang berada di wilayah Jabodetabek. IMATER dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan yang mempunyai tujuan utama untuk mewadahi mahasiswa Ternate yang berada di daerah Jabodetabek guna menciptakan hubungan sosial antar sesama mahasiswa Ternate di Jabodetabek," ujar Akbar.
Pentutup Ketua IMATER Jabodetabek menambahkan hadirnya IMATER juga dapat menjadi sarana untuk kontribusi terhadap daerah dan melestarikan budaya Ternate (adat se atorang) khususnya di wilayah Jabodetabek. Paguyuban dengan tema “ Space Of collaboration” ini diharapkan menjadi tempat bagi mahasiswa Ternate untuk mengulik isu dan problematika masyarakat Kota Ternate sehingga dapat menjadi wadah untuk menuangkan pikiran kritis mahasiswa Kota Ternate Jabodetabek," ujar Bryant. (*/Red)
