Turut hadir dalam acara Bimbingan Teknis Gerakan Santri Saba Sekolah, Camat Jayanti, Yandri Permana S. Stp, beserta jajaran, Ketua PGRI Kecamatan Jayanti Dr. Eko Warso Mpd, sekaligus Kepala Sekolah SMPN 1 Jayanti, Abdul Kodir Majalah Cakra, Muhamad Syarifudin Ketua Bakomubin Kabupaten Tangerang bersama Heri Irawan Bid Organisasi beserta jajaran, Kepala sekolah se kecamatan Jayanti, Para Kiyai, Ustad, Tokoh Agama, Koramil 13 Cisoka atau yang mewakili, Kapolsek Cisoka atau yang mewakili, dan Tokoh Masyarakat se, Kecamatan Jayanti.
Ketua Bakomubin Kabupaten Tangerang mengatakan, kegiatan ini adalah Roadshow agenda rutin dari Bakomubin Kabupaten Tangerang untuk mensosialisasikan Gerakan Santri Saba Sekolah.
"Tujuan dari kegiatan ini tujuannya adalah sosialisasi program Bakomubin Kabupaten Tangerang, sasarannya terhadap anak-anak Didik kita supaya menjadi anak yang sholeh dan sholehah terutama yang paling pokok adalah mengerjakan salat yang lima waktu karena salat itu adalah tiang agama kagak salat agamanya runtuh, semoga tegaknya shalat agamanya kuat, agamanya kuat Insyaallah tidak ada lagi yang namanya tawuran,"Ucap M. Syarifudin Ketua Bakomubin Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Yandri Permana S. Stp, Camat Jayanti menyampaikan,"ini adalah tanggung jawab kita semua dari pemerintah Kemudian dari pihak sekolah kemudian juga dari unsur ulama termasuk tokoh pemimpin kita memegang tanggung jawab untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM anak-anak SD SMP terutama yang di sekolah-sekolah negeri dan yang paling utama adalah menegakkan mendirikan atau melaksanakan ibadah salat lima waktu,"Tutur Yandri Permana S. Stp.
Yandri Permana juga berharap, dapat memberikan pemahaman kepada semua unsur untuk menciptakan anak anak generasi penerus menjadi shaleh dan shalehah
"Harapan saya dengan kegiatan pembinaan yang dilakukan Bakomubin pada hari ini memberikan pemahaman memberikan kiat-kiat kepada para guru-guru sekolah guru-guru agama terutama Bagaimana cara untuk menggugah anak-anak melaksanakan shalat 5, harapan saya hasil hari ini bisa ditindaklanjuti oleh sekolah-sekolah agar nanti ada cara atau operasional yang efektif sehingga anak-anak ini bisa menerapkan salat lima waktu baik di lingkungan di luar sekolah termasuk juga di lingkungan sekolah Nah ini nanti akan dievaluasi kembali, Saya kira per 6 bulan dilaporkan kepada pemerintah kabupaten ataupun pusat, sehingga nanti kita bisa mengukur sejauh mana keberhasilan dari program ini dan nanti ke depan harus seperti Apa kebijakan pemerintah agar kegiatan ini bisa terus meningkat,"Harap Camat Jayanti.
Ditempat terpisah, Ketua PGRI Kecamatan Jayanti, Dr. Eko Warso Mpd, yang juga sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Jayanti mengatakan, rasa terimakasih nya kepada semua unsur khususnya Bakomubin Kabupaten Tangerang yang telah mengadakan program seperti ini.
"Ini adalah salah satu program Bakomubin Kabupaten Tangerang, yang sangat bagus sangat luar biasa untuk meningkatkan kualitas ibadah terutama di Kabupaten Tangerang dan Baru kali ini Kecamatan Jayanti disosialisasikan, kami dari pihak sekolah guru menyambut antusias karena memang ketika anak-anak kita liar itu kurangnya ibadah,"Ucap Ketua PGRI Kecamatan Jayanti.
Masih Ketua PGRI Kecamatan Jayanti, Dr. Eko Wardo Mpd, "Dengan sosialisasi ini saya selaku ketua PGRI dan juga sebagai Kepala SMP Negeri 1 Jayanti, bersama masyarakat, dan pemerintah Kecamatan Jayanti, pemerintah pusat, Pemerintah daerah membantu dan semoga kita juga sebagai unsur di bidang keagamaan program ini walaupun dengan keterbatasan sarana, karena anak kami di sekolah itu rata-rata di atas ratusan bahkan ribuan, masalahnya kami dan tempat ibadah kami tidak memadai, sehingga kita menggunakan sarana yang ada, yang terpenting program ini jalan, anak-anak punya pondasi untuk menjadikan akhlak luar biasa,"Tutur nya.
Lanjut Dr. Eko Warso, "Langkah kami selanjutnya Untuk menyampaikan ke seluruh elemen guru PAI atau pendidikan agama Islam yang mengajar di sekolah negeri terutama di SD dan SMP di kecamatan Jayanti untuk sama-sama bergotong-royong mengingatkan saling membantu kepada anak-anak kita supaya anak-anak untuk menjalankan salat lima waktu, karena jika sudah melaksanakan shalat 5 waktu maka anak-anak saya yakin, punya kekuatan ataupun punya pondasi yang cukup dan insya allah tidak akan melanggar hal-hal yang negatif yang sekarang sedang ramai di perbincangkan, salah satunya tawuran antar remaja ngebeem, atau naik mobil dengan program ini dari bakomubin mungkin yang disebut 3S santri saba sekolah mudah-mudahan semuanya itu kita menginginkan untuk kenakalan-kenakalan anak-anak remaja hari ini tidak terjadi kembali,"Tandasnya.(Heru)
