Para tenaga kebersihan itu mengaku tercatat sudah 8 bulan belum menerima gaji, padahal kerja mereka setiap hari dari mulai Adzan Subuh sampai Isya.
Sekjen LSM Geram Banten Indonesia Saidi mengatakan, tak hanya tenaga kebersihan yang belum terima gaji, pengurus lain seperti Imam, Muazin serta Marbot belum terima upah.
Sangat disayangkan imbuh Saidi, Masjid yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Tangerang kondisinya seperti itu.
“Sekitar 10 petugas pengelola masjid dari mulai Imam, Muazin, Marbot kebersihan sejak Januari sampai bulan ini Agustus 2023 belum menerima honorarium,” ungkap Sekjen LSM Geram Banten Indonesia Saidi seusai menerima curhatan pengurus Masjid Agung Al Amjad, Rabu (23/8/2023).
Saat dikonfirmasi lanjut Saidi, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang KH Uwes Nawawi pun merasa heran, sebab kata Saidi hingga saat ini anggaran tersebut belum turun.
“Saat saya konfirmasi ke ketua MUI Kabupaten Tangerang juga pak Kyai Uwes juga bingung anggaran nya belum ada, justru saya diarahkan ke bagian Kesra,” ujar Saidi mengutip.
Sementara pada bagian Kesra ujar Saidi, malah saling lempar tanggung jawab. “Kata orang Kesra itu tanggung jawab MUI,” ujar Saidi.
Sebagai seorang sosial kontrol, Sekjen LSM Geram Banten Indonesia itu meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui bagian Kesra dan MUI Kabupaten Tangerang untuk secepatnya merealisasikan hak para tenaga kebersihan dan pengurus Masjid tersebut.
Agar mereka merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya, belum lagi anggaran perawatan Masjid, hal itu juga patut dipertanyakan, bila dilihat dari kondisi nya saat ini,” pungkas Saidi.(Heru/Red)
