Selain Tari Tor Tor adapula Tari Seseblugan, tari Sunda, tortor, dan pencak silat pagar nusa, Kecamatan Jayanti, di perhelatan pembauran Kebangsaan di malam Puncak perayaan HUT RI ke 78 Kecamatan Jayanti.
Jefry simangunsong sebagai Ketua Forum pembauran kebangsaan (FPK) Kecamatan Jayanti yang kebetulan berdarah Batak itu menyampaikan, "Kesenian ini sengaja disajikan di tengah acara, untuk memperkenalkan bahwa Indonesia kaya akan budaya, karena sebelumnya sempat diklaim Malaysia sebagai warisan budaya mereka," Ucap Jefri.
Tampak beberapa putra dan putri penari Tor-tor sedang menampilkan tariannya. Sementara itu tabuhan sembilan gendang dan alat musik lainnya mengiringi tarian tersebut.
"Untuk diketahui, Tari Tor-tor sudah pernah dipentaskan membuka perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus 2002," Imbuh Jefri,
Jefri Simasungsong juga menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada pemerintah Kecamatan Jayanti, yang telah memberikan waktu untuk menyajikan tarian khas Sumatera Utara.
"Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Jayanti, khususnya pak camat Jayanti, Yandri Permana, yang telah memberikan ruang dan waktu untuk kami yang berasal dari Sumatera Utara, untuk menyuguhkan Tarian Tor Tor khas Sumatera Utara, semoga dengan beragam suku, dan agama di Indonesia khususnya di wilayah kecamatan Jayanti, yang di persatukan oleh Bhineka Tunggal Ika, dapat mempersatukan suku, ras, dan agama, untuk hidup damai berdampingan, tanpa memecah belah persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia,"Jelas Jefri Simasungsong.(Heru)