Tangerang, serangraya.com - Warga Tangerang dapat bernafas dengan lega, setelah mendapatkan kabar bahwa toko obat daftar G berkedok toko kosmetik dan sembako di wilayah Kabupaten Tangerang telah ditutup.
Hal tersebut diungkapkan oleh subeki warga Tangerang.
Dirinya resah dengan adanya penjual obat daftar G yang marak pada beberapa bulan terakhir.
" Saya hawatir takut anak saya terkena Obat-obatan di sekolah maupun di tempat bermainnya, soalnya obat menyebar kemana-mana beberapa bulan kemaren, dan jika saat ini toko obat ditutup permanen, saya ucapkan terimakasih banyak yang sudah berjuang memberantas peredaran tersebut, " Ucapnya, Minggu (13/8/2023).
Di tempat terpisah Khondoy Soja selaku Aktivis mengapresiasi Aparat Penegak Hukum (APH) dan beberapa elemen masyarakat yang tidak ada hentinya membantu APH memberikan informasi keberadaan toko obat daftar G yang menjamur.
" Peran serta elemen masyarakat dalam mencegah peredaran obat keras daftar G sangat antusias, sehingga dengan hitungan bulan, toko-toko yang menjamur di wilayah Tangerang dapat diminimalisir dengan cepat, hal semacam itu dapat di berantas dikarenakan adanya campur tangan antara elemen masyarakat bersama APH, " Ujarnya.
Menurutnya bahwa pergerakan aksi elemen masyarakat beberapa hari yang lalu di Tangerang juga berpengaruh besar terhadap para pelaku usaha.
" Gerakan aksi kemarin berpengaruh besar terhadap pelaku usaha obat daftar G. Semoga dengan adanya atensi aksi masa tersebut dapat menjadikan cerminan yang positif untuk Tangerang, jadi Tangerang bisa dikatakan bebas dari menjamurnya toko obat daftar G yang selama ini beredar, " Urainya.
Lanjut Khondoy Soja berharap warga Tangerang untuk kedepannya agar lebih waspada dalam mengawasi putra putrinya.
" Peran serta orang tua sangat penting untuk menjaga anaknya jangan sampai menjadi korban obat-obatan, kita berharap agar untuk kedepannya, warga Tangerang dapat bekerjasama dengan APH, apabila menemukan munculnya atau tumbuh kembalinya peredaran obat di wilayah Tangerang, segera lapor kepada Penegak Hukum terdekat, atau datang minta bantuan kepihak desa agar membantu mencegah timbul tumbuhnya toko obat daftar G di masing-masing wilayah, " Tuturnya. (*/Red)